Kamis, 13 April 2023

Terlalu Cepat

Menjelang malam 23 Ramadan, aku melakukan persiapan fisik untuk itikaf. Salah satunya dengan tidur siang selama satu jam selepas Zuhur. 

Di tengah-tengah tidur aku beberapa kali terbangun karena mendapati perutku kencang. Aku pun mengubah posisi. Tapi ternyata masih terasa ngilu dan kencang. Kucoba untuk mengosongkan kantung kemih ke kamar kecil. Setelah itu Alhamdulillah kondisi membaik dan aku pun kembali tidur.


Menjelang ashar aku bangun, lantas mengambil air wudhu untuk siap siap sholat. Ternyata perut kencang ini masih berlanjut. Bahkan sampai terasa ngilu di bawah perut dan menjalar hingga kaki merasa lemas. Pinggang belakang sampai perut depan terasa mulas. 


Usia kandunganku menginjak 32 pekan. Apakah ini kontraksi palsu? Apakah tidak terlalu dini ya datangnya? Aku coba merekatkan diri lagi, menenangkan diri, mengatur nafas. Tapi karena belum siap, yang keluar malah air mata dan dzikir yang mengiba. 


Ya Allah, ampuni aku. Aku belum siap. Masih banyak pr kehamilan yang belum aku tuntaskan. Pantaskan aku untuk bisa bersalin dengan normal dan nyaman dengan kondisi tubuh, mental, dan ruhiyah terbaikku ya Allah...


Aku masih memantau durasi kontraksi ini. Semoga cepat mereda seiring berjalannya waktu.