Bismillah....
Di halaman ini aku mau bercerita sedikit tentang aktivitas hobbyku.. Sejak kecil hobbyku adalah membaca buku. Buku apapun pasti sudah habis kulalap jika ada di hadapanku. Buku cerita, majalah, koran, hingga buku pintar tersedia di rumahku. Bahkan, orangtuaku rutin membelikan majalah Bobo untuk menunjang aktivitas hobbyku. Hingga kelas 3 SD aku tetap berlangganan majalah itu. Oky, Nirmala, Bobo, Upik, Coreng, Paman Gembul, dan tokoh-tokoh lainnya selalu menjadi temanku sehari-hari.
Aktivitas membacaku kala itu memang sangat tak tertahankan. Dimana ada kesempatan, pasti selalu kuhabiskan untuk membaca buku. Mungkin kebiasaan ini terbentuk karena pola pendidikan yang kudapat dari orang tuaku. Mereka bercerita bahwa dulu mereka selalu membacakanku buku-buku cerita sebelum aku tidur. Bahkan, saat aku tidur siang ayah pernah tidak memberiku bantal untuk alas kepalaku. Tapi malah memberi Buku Pintar yang super tebal untuk mengganjal kepalaku. Ada-ada saja memang ayahku.
Aku masih sangat ingat, saat ayah mulai mengajakku membaca Buku Pintar. Padahal saat itu usiaku masih sekitar 3 atau 4 tahun. Dan aku masih belum lancar membaca, atau belum bisa ya, aku lupa. Buku Pintar ini berisi semua data-data mengenai dunia dan seisinya. Mulai dari negara, Kekayaan alam, sampai kode pos daerah seluruh indonesia pun ada di dalamnya. Tak heran, judul buku tersebut Buku Pintar. Saat itu aku diajak ayah membaca bab tentang 'Negara-negara di Seluruh Dunia'. Aku dibacakan oleh ayah dari mulai nama negara, pemimpin negara, hingga gambar bendera dari negara tersebut. Saat itu yang kumengerti hanya bendera negara saja. Nama negara dan pemimpinnya tak bisa langsung aku ingat, karena memang aku belum bisa baca.
Hampir setiap hari aku diajak ayah membaca ulang Buku Pintar. Masih di bagian bab yang sama, 'Negara-negara di Seluruh Dunia'. Sampai akhirnya aku hafal sebagian besar nama dan presiden atau pemimpin dari negara-negara yang penah kubaca. Juga bila aku disuruh menunjukkan bendera suatu negara. Aku langsung sigap dapat menunjukkannya. Lucu sekali saat aku yang masih berusia 3 tahun tapi sudah 'melek' dengan negara-negara di seluruh dunia.
"Ka, ibukota negara Mongolia apa?", tanya ayahku suatu saat.
"Ulan Batol!!," sahutku dengan cepat. Padahal saat itu aku tengah bermain dengan boneka kesayanganku.
"Kalau ibukota Amerika?"
"Wacington Dece!" jawabku lagi.
"Pinter. Trus presidennya siapa?,"
"Bill kinton,"
Itulah awal kegemaranku membaca buku. Ya, karena orang tuaku sangat gencar menanamkan kecintaan terhadap buku kepada anaknya, maka jadilah akupun pun terbawa mencintai buku seperti sahabatku sendiri.
Perjalanan membacaku berkembang seiring dengan pertambahan umurku. Jika saat usia 3 tahun aku disuguhi dengan Buku Pintar dan buku cerita lainnya, saat SD aku mulai mengganti bacaan dengan majalah Bobo. Menjelang kelas 5 SD aku mulai suka membaca komik. Mulai dari komik percintaan, detektif, hingga komik tentang olahraga habis aku baca. Satu hari aku bisa menghabiskan 2 sampai 3 komik. Tapi meskipun begitu aku tidak kehilangan motivasi belajar. Aku tetap bisa berprestasi di kelas.
Menjelang kelas 2 SMP, aku mulai merambah bahan bacaanku. Tabloid. Ya, aku sempat rutin membaca tabloid saat itu. Saat itu juga aku mulai sering membaca novel. Mulai dari novel-novel Sherlock Holmes yang bertema detektif, sampai novel-novel remaja habis aku baca. Tema-tema yang berhubungan dengan remaja seperti novel teenlite atau chicklite jadi santapan bacaanku.
Belakangan tabloid kutinggalkan karena bosan dengan berita-berita yang disajikan. Namun, Aku masih tetap berfokus dengan komik dan novel. Kegemaranku ini berlanjut hingga aku menginjak SMA. Bahkan, semakin cinta saja aku dengan membaca.
Sampai suatu saat, aku menemukan dunia yang berbeda. Dunia ini begitu indah. Ada persahabatan yang sejati di dalamnya. Ada kenyamanan yang melebihi adegan dalam fiksi yang tertuang di novel-novel yang pernah kubaca. Ada kesejukan tersendiri saat aku berkecimpung dengan lingkungan yang berkutat di dunia ini. Tak seperti dulu aku yang berkutat dengan buku dalam kesendirianku. Kini aku menemukan komunitas yang bisa membuatku jadi lebih baik. Ya, di SMA aku menemukan dunia yang lebih menyenangkan daripada hanya membaca komik dan novel saja. Dunia ini awalnya enggan kudalami karena banyak hal yang harus kutunda disini. Mau tahu dunia yang buatku jatuh hati di dalamnya? Yang keasyikan di dalamnya melebihi asyiknya aku saat tertawa sendiri saat membaca komik lucu?
DKM.
Semenjak di sini, semangat membacaku tetap menyala. Tapi aku menemukan genre baru.Bacaanku mulai 'berat'. Ya.. kira-kira 3 kilolah beratnya >.<. Bercanda. Tahu tidak, disini aku mulai membaca suatu buku yang sejak dulu jarang kusentuh, meski aku sudah lama memilikinya. Buku ini, setelah kubaca dan kuhayati, isinya benar-benar luar biasa. Saat membaca buku ini emosiku kadang berubah-ubah. Aku merasakan sensasi yang sangat kuat, melebihi saat aku membaca komik dan novel dulu. Terkadang aku menangis, kadang aku terharu, dan tak jarang pula aku tersenyum bahagia saat membaca setiap baris dari tulisan di buku ini.
Isi buku ini lengkap sekali. Di dalamnya ada berbagai kisah yang isinya sangat menakjubkan. Misalnya saja kisah yang kubaca baru-baru ini. Aku menemukan kisah tentang seorang ayah yang sangat penyayang. Dia memberi nasehat kepada anaknya agar mereka selalu menghormati dan menyayangi kedua orang tua ,juga selalu berlaku baik kepada mereka. Sang ayah juga berpesan, bahwa semua hal yang manusia lakukan, walaupun hanya seberat biji sawi, pasti ada balasannya bagi manusia tersebut. Indah sekali nasehat-nasehatnya. Aku jadi membayangkan, seandainya sosok ayah tersebut ada di hadapanku, aku pasti akan selalu menimba nasehat bijak darinya.
Kisah lain yang kubaca adalah kisah tentang penciptaan manusia di muka bumi. Alkisah manusia diciptakan dari saripati tanah. Dari saripati itu dijadikan air mani yang disimpan di suatu tempat yang kukuh yang dinamakan rahim. Air mani tersebut berkembang jadi segumpal darah. Lama-kelamaan segumpal darah berubah menjadi segumpal daging, dan terus berkembang menjadi tulang belulang. Tulang belulang yang telah terbentuk dibungkus dengan daging. Lalu dijadikanlah ia sebagai bentuk yang lain. Begitulah cikal bakal manusia.
Masih banyak kisah-kisah lain yang buatku semakin terhanyut saat membacanya. Adakisah tentang bahtera yang paling besar yang dibuat di zamannya, yang konon membawa muatan sangat banyak, mulai dari bangsa manusia, tumbuhan dan hewan. Ada kisah tentang kerajaan yang termegah didunia yang rajanya merupakan raja dari seluruh kalangan baik manusia, jin, dan hewan. Juga kisah tentang penciptaan segala yang ada di bumi ini. Pokoknya masih banyak kisah yang sangat bermakna dan membuat hati bergetar ketika membacanya
Aku kian terhanyut dengan kisah-kisah di dalamnya. Semakin kubaca, semakin bertambah kecintaanku terhadap buku ini. Semakin kubaca akan semakin banyak hikmah yang akan kudapat. Jika aku terus membacanya, maka aku tidak hanya akan hafal di luar kepala nama negara dan pemimpinnya saja, tapi aku akan bisa menguasai minimal ilmu yang meliputi alam dan penciptaanya ini. Memang buku ini memang luar biasa.
Aku menjadikan buku ini bukan hanya sebagai kegemaranku saja. Tapi menjadi buku wajib yang setiap harinya harus selalu kubaca. Bahkan bukan hanya dibaca. Tapi isi di dalamnya sangat bisa aku aplikasikan dalam kehidupanku sehari-hari. Kurang lebih sepuluh lembar perhari harus kubaca buku ini. Dan jika aku tamat membaca, aku harus selalu mengulangi mambaca buku ini agar aku bisa menguasai dan memahami isinya. Mengapa harus ku ulang-ulang? Karena butuh waktu seumur hidup untuk bisa memahami dan menghayati buku ini.
Kini,, minat membacaku terus bersemi. Bahkan kini yang kubaca adalah buku luar biasa yang kelak bisa mengubah hidupku jadi seseorang yang lebih baik jika kuikuti semua yang ada di buku itu. Setelah membaca buku ini teman-teman pun bisa mengikuti jejakku untuk mulai membaca buku 'sakti' ini. Aku yakin teman-teman pun punya buku ini. Jadikan membawa buku ini sebagai hobby baru kita. Bahkan lebih dari itu, jadikan sebagai sesuatu yang kita cintai.
Ya, semoga aku bisa selalu mencintai buku ini..
Begitupun dengan Teman-teman.
Ingat baik-baik ya judul buku nya :
AL QURAN AL KARIM
Wassalam
Acelya Kencana Puri