Minggu, 15 September 2024

Azwaj Bukan Hanya Tentang Suami Istri

Pembukaan Mukhayyam Al Quran

Taujih #1 dari Gurunda K.H Abdul Aziz Abdur Rauf

Atas nama ilmu kita dipertemukan. Berawal dari kajian online semasa pandemi, dilanjutkan dengan kopi darat offline para pecinta Al Quran. Maka sebagaimana kita dipertemukan di tempat ini maka tak mustahil juga dipertemukan di surga

Manusia jika sudah tertanam khullah (keakraban) atas nama ilmu,  amal sholih, ketakwaan, maka karena khullah itu rela menempuh jalan panjang untuk saling bertemu. 

Khillah terdapat di QS Al Baqarah 254

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا أَنفِقُوا مِمَّا رَزَقْنَاكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِيَ يَوْمٌ لَّا بَيْعٌ فِيهِ وَلَا خُلَّةٌ وَلَا شَفَاعَةٌ ۗ وَالْكَافِرُونَ هُمُ الظَّالِمُونَ 

Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah (di jalan Allah) sebagian dari rezeki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa'at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.



Khullah adalah keakraban dan pertemanan dalam hal apa saja. Jika dalam hal ilmu, ketaqwaan, kebaikan, dll, maka jadi khullah yang istimewa (Az Zukhruf ayat 67). 


{الْأَخِلَّاءُ يَوْمَئِذٍ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ عَدُوٌّ إِلَّا الْمُتَّقِينَ} [الزخرف : 67]

Teman-teman akrab pada hari itu sebagiannya menjadi musuh bagi sebagian yang lain kecuali orang-orang yang bertakwa


Orang-orang yang saling berakrab disebut kholil (Al baqarah 124)

وَاتَّخَذَ اللَّهُ إِبْرَاهِيمَ خَلِيلًا

Dan Allah mengambil Ibrahim menjadi kesayangan-Nya.


Semoga pertemanan dari online, menjadi offline dilanjutkan menjadi pertemanan yang membawa kebahagiaan. Bukan membawa permusuhan, bahkan menjadi pertemanan yang tolong menolong dalam menghadapi kesulitan-kesulitan di hari kiamat.  


Di Hari Kiamat Kita Butuh Bantuan Teman

Allah bercerita tentang hari kiamat di surat Asy Syuaro Ayat 94-104. Orang orang yang ada di neraka, mereka memiliki kesamaan saat di dunia, yakni gara gara mereka sama sama menganggap tuhan yang mereka sembah sama dengan Allah Rabbul Alamin.

قَالُوا وَهُمْ فِيهَا يَخْتَصِمُونَ (96) تَاللَّهِ إِن كُنَّا لَفِي ضَلَالٍ مُّبِينٍ (97) إِذْ نُسَوِّيكُم بِرَبِّ الْعَالَمِينَ

Mereka berkata sedang mereka bertengkar di dalam neraka: "demi Allah: sungguh kita dahulu (di dunia) dalam kesesatan yang nyata, karena kita mempersamakan kamu dengan Tuhan semesta alam".

Dampaknya saat itu mereka tak bisa mendapat orang yang menolong mereka, karena pertemanan mereka dahulu. Jika orang yang berdosa tak bisa saling menolong di akhirat maka orang beriman bisa saling tolong menolong di akhirat kelak.  Di dunia saja sahabat bisa saling tolong menolong, apalagi jika di akhirat jika punya sahabat yang sholihah. Kelak orang sholih itu akan menjadi syafaat bagi teman akrabhya.

Orang beriman yang sudah di surga ditanya perasaannya oleh Allah. Tentu mereka bersyukur, tapi masih ada yang menganjal. Apa itu? Ternyata mereka akan mencari orang-orang terdekatnya. Maka Allah akan menaikkan orang yang dicari itu, jika ia berada di surga yang lebih rendah. Apalagi jika teman itu di neraka. Maka orang itu akan dikeluarkan dari neraka disebabkan saat di dunia bersahabat akrab dalam ketaqwaan.


Al ukhuwah termasuk amal sholih utama

Ahli neraka akan mengatakan di ayat Asy Syuaro ayat 102, jika saja mereka bisa dihidupkan kembali, mereka akan membangun  persahabatan yang akrab dalam rangka keimanan.


فَلَوْ أَنَّ لَنَا كَرَّةً فَنَكُونَ مِنَ الْمُؤْمِنِينَ 

maka sekiranya kita dapat kembali sekali lagi (ke dunia) niscaya kami menjadi orang-orang yang beriman".

Dijawab di surat Saba : di dunia saja tak mungkin, apalagi d akhirat nanti. 


Azwaj bisa bermakna pasangan

 يَا عِبَادِ لَا خَوْفٌ عَلَيْكُمُ الْيَوْمَ وَلَا أَنتُمْ تَحْزَنُونَ

Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati.

Azwaj bisa bermakna pasangan. Bisa juga dimaknai persahabatan. Seseorang yang sama sama belajar Al Quran, Ilmu, sama sama dalam keshalihan, maka bisa masuk dalam kategori azwaj. Semuanya bisa menjadi penyebab manusia bersama masuk ke jannah. 

Tuhbarun ( تَحْزَنُونَ ) secara khusus bermakna dihibur dengan lagu dan nyanyian yang menyenangkan.

Kata azwaj ada juga di surah Ash Shaffat. Akan diberlakukan juga pada persahabatan dalam kejahatan. Contohnya ada yang bersahabat dengan Israel.

قَالُوا إِنَّكُمْ كُنتُمْ تَأْتُونَنَا عَنِ الْيَمِينِ

Pengikut-pengikut mereka berkata (kepada pemimpin-pemimpin mereka): "Sesungguhnya kamulah yang datang kepada kami dan kanan.

Pada Ash Shaffat ayat 28 digambarkan suasana ketika di akhirat. Para pengikut kebatilan akan menyalahkan pemimpin yang mengajak mereka sesat. Bahwasanya ajakan mereka itu dari kanan. Disebut dari kanan karena argumen mereka kuat, bujukan mereka meyakinkan, tawaran mereka amat menggiurkan. Padahal semua itu adalah jebakan menuju neraka. 

Perkenalan hati atas dasar iman fi sabilillah jauh lebih kuat ikatannya daripada pertemuan fisik yang biasa.

Hendaklah setiap kalian satu dan yang lain saling menyemangati, terus solid. Insya allah semua mendapat pahala yang sama dalam menjaga soliditas kelompok keimanan. Saling bersabar dalam hubungan pertemanan agar terus solid dan bisa saling menyemangati. 

***

Sesi tanya jawab 

Realitas di masyarakat banyak fenomena antar suami istri serta anak anak yang salah satunya belum mengaji. Serasa ada yang kurang karena kan tujuannya sama ke surga, tapi keluarga ada yang belum ngaji juga. Bagaimana menyabarkan diri agar bisa sama sama kumpul di surga?


Azwaj juga berarti keseragaman sesuatu. Di surat shod azab neraka juga dibahasakan dengan azwaj ayat 58-59

Jika bekum dikaruniai pasangan yang belum mengaji, maka ada beberapa nasehat.

1. Memberi nasehat dengan cara yang baik

2. Bangunlah prinsip azwaj/modal azwaj yang ada dalam pasangan kita. Utamanya adalah statusnya sebagai muslim muslimah. Cari kebaikannya yang hisa disyukuri. Jika ada perasaan bahwa saya salah pilih, itu adalah bisikan ssetan.setan sangat ingin pasangan bercerai. 

Dalam hadist rumah tangga : hubungan suami ustri bersahabat shodaqoh. Mengapa dianggap shodaqoh? Jika dilihat dari segi ketaatan pada Allah, Di balik itu ada komitmen pada kehalalan dan menjauhi apa yang dilarang oleh Allah.

Semua upaya orang beriman untuk mempertahankan keluarga maka akan menjadi amal sholih yang amat berharga

4. Sabar bahwa kekurangan pasangan masih dalam batas kewajaran.  Misal jika ada tabiat orang Batak yang terbiasa bicara dengan keras, sementara pasangannya orang Solo yang lembut maka harus bersabar. 

5. Setiap pasangan sebenarnya sudah azwaj, tinggal bagaimana meningkatkan kualitas dalam berpasangan

6. Yakinkan bahwa dibalik kesabaran itu tidak gratis di sisi Allah. Ada hadiah yang disiapkan oleh Allah untuk orang yang bersabar. 

7. Dalam pahitnya kehidupan pasti ada kenikmatan. (Kisah ulama) 

8. Iringi dengan doa dan rasa optimis bahwa setiap ujian tak ada yang gratis.



14 September 2024

Villa Degung Hills

Tidak ada komentar:

Posting Komentar