Salah satu resolusiku di tahun 2024 adalah konsisten kembali melakukan kebiasaan tadabur. Kebiasaan ini aku mulai pertama kali di tahun 2020 saat baru melahirkan anak yang kedua. Berawal dari perasaan berat yang aku rasakan saat menjalani masa nifas. Lalu aku mencari-cari hal yang bisa meredakan kelelahan batinku. Bertemulah aku dengan komunitas tadabbur.
Jika ada yang bertanya tadabbur itu apa, maka akan aku jawab singkat versiku. Tadabbur buatku adalah merenungkan 1 ayat yang telah dibaca,membaca terjemahannya, mencari penjelasan tentang ayat itu, lalu merefleksikan dalam kondisi yang akh alami di keseharian. Tujuan dari proses tadabbur adalah mencari hidayah supaya bisa melahirkan amal shali yang rutin dilaksanakan.
Proses tadabbur bagiku adalah me time yang harus dipenuhi setiap harinya. Oleh karena itu aku mengikuti beberapa komunitas tadabbur pada saat itu, diantaranya adalah The Qur'an Journaling Indonesia. Lewat komunitas itu, aku banyak belajar tentang step dalam bertadabbur. Selain itu, sesama member saling menyemangati dan mengingatkan agar tidak terlewat melakukan proses tadabbur setiap harinya.
Seiring berjalannya waktu, tadabbur menjadi kebutuhan. Untuk bisa memahami satu ayat tentu membutuhkan sumber belajar yang tepat. Dulu, aku sering mempelajari ayat lewat video kajian para ustadz yang ada di YouTube. Namun, seiring dengan kesibukan yang kian bertambah, durasi menyimak kajian semakin berkurang. Sementara itu, kebutuhan akan tadabbur tidak bisa ditunda setiap harinya. Aku pun berdoa agar Allah berkenan memberikan aku kitab tafsir yang bisa aku pakai sebagai rujukan dalam mempelajari ayat.
Alhamdulillah Allah Maha Baik. Doa itu terijabah lewat perantara orang-orang baik di sekelilingku. Aku mendapatkan satu set buku tafsir dari hasil mengikuti Giveaway yang diadakan oleh salah satu akun bookstagram. Ya Allah, sungguh aku tak percaya saat menyimak pengumumannya. Namun ya, ini amanah dari Allah yang harus aku pertanggung jawabkan. Buku tafsir ini tak boleh sia-sia saat sudah dititipkan padaku. Semoga dengan adanya kitab ini aku bisa terus konsisten untuk bertadabbur.
@30haribercerita
@robusta_literasi
#30hbc24 #30hbc2403
Tidak ada komentar:
Posting Komentar