Sabtu, 27 April 2024

Notulensi Kajian OTS


Materi kajian OTS Kuttab
Tema : Abdullah bin Abbas
Narasumber : Ustadz Syamsuddin

Allahumma jaalna nabaatan hasanaa
Kita sebagai ortu berkewajiban untuk mengawal pertumbuhan baik secara fisik ataupun psikis, kejiwaan, serta keilmuan. Jangan sampai kita putus nafas dalam membersamai anak anak sejak awal penciptaan mereka hingga kelak mereka kembali pada rabbnya.

Beliau adalah hasil didikan nabi Muhammad yang telah terbukti telah memberikan kemanfaatan bagi alam semesta. Ketika kita membahas ini kita berharap hal itu akan terulang di masa kita.

💦Pendahuluan
Di hari Selasa tepat 200 hari penyerangan pada Gaza. Banyak sekali pembelajaran yang bisa kita ambil. Salah satunya kita melihat hamba Allah yang memiliki Izzah, menjadi seorang ibad, yang tak pernah tunduk pada musuh. Tak ada dalam diri mereka Kamis kehinaan. Dari sini, kita berharap bisa melahirkan sosok seperti mereka. Memiliki Izzah serta kekokohan untuk menegakkan agama Allah.

Abi Ubaidah telah memberikan update kondisi di Gaza. Dengan tubuh yang tak lagi tegap seperti di awal. Namun keimanannya tetap malah semakin terlihat dengan tegas. Beliau melaporkan bahwa zionis belum pernah menyentuh Hamas sedikitpun.  mereka hanya mampu !menyerang wanita, anak anak dan penduduk sipil.

Kondisi musuh seakan tersesat di Padang pasir, mereka hanya mendapatkan malu atas kegagalan yang dihadapi.

Hal ini harus menjadi spirit bagi kita, bahwa mereka pun masih sangat optimis pada Allah. Musuh tak akan pernah bisa menghabisi Gaza. Mereka tak akan pernah bisa menyentuh Gaza dan menguasainya.

Zionis tidak akan mendapat apa apa kecuali malu dan kekalahan. Kondisi pada pejuang, mereka masih setengah gunung yang ada di bumi Palestina. Dan ketika media barat menyampaikan versi mereka, itu hanya kebohongan mereka saja.

Al Qur'an dengan tegas mengatakan bahwa mereka orang yang paling tegas memusuhi umat Islam. Tapi ada yang menyatakan bahwa mereka tetap bisa berdampingan.

Surat Al isra disebut juga surat Bani Israil.

Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar"
Referensi : https://tafsirweb.com/4608-surat-al-isra-ayat-4.html


Kerusakan #1. Mereka membunuh para nabi, menguasai Baitul maqdis, lalu mereka dihancurkan oleh bukhtin nasr. Yang ke #2. Mereka menguasai lagi lalu akan dihancurkan oleh raja Romawi.

فَإِذَا جَآءَ وَعْدُ أُولَىٰهُمَا بَعَثْنَا عَلَيْكُمْ عِبَادًا لَّنَآ أُو۟لِى بَأْسٍ شَدِيدٍ فَجَاسُوا۟ خِلَٰلَ ٱلدِّيَارِ ۚ وَكَانَ وَعْدًا مَّفْعُولًا
Referensi : https://tafsirweb.com/4609-surat-al-isra-ayat-5.html

Maka apabila datang saat hukuman bagi (kejahatan) pertama dari kedua (kejahatan) itu, Kami datangkan kepadamu hamba-hamba Kami yang mempunyai kekuatan yang besar, lalu mereka merajalela di kampung-kampung, dan itulah ketetapan yang pasti terlaksana.
Referensi : https://tafsirweb.com/4609-surat-al-isra-ayat-5.html

Menurut ustadz Dr. shalah Al Kholidi yahudi melakukan dua kerusakan, yang pertama di zaman nabi dengan menjalankan riba, konspirasi membunuh rasul sejak bayi, di Syam, ditimpa batu, diracun dagingnya hingga menyebabkan rasul wafat.

Kerusakan kedua yakni saat ini -sejak 1948- mereka bangkit dan mulai menempati percaturan dunia kembali.
Mereka sesungguhnya lebih takut pada muslimin daripada pada Allah. Dapat disimpulkan bahwa sesungguhnya bukan mereka yang kuat namun kaum muslimin yang sedang ada dalam kondisi terlemahnya.

Maka akan datang ibadan lama yang akan mengalahkan kaum yahudi

Ibad dan abid apa bedanya?
💦Ibad : hamba khusus Allah SWT, secara bentuk kata ada ciri khas menggunakan huruf Alif setelah ba. Dr Sholah Al Cholidi . Adalah aliful Izzah (menggambarkan Izzah, kekokohan). Ayat ayat ini akan menggambarkan sosok2 yang hebat , para nabi, hamba Ar Rahman yang memiliki akhlak luar biasa, dll.


Abid, dimaknakan budak :  konteks ayatnya suasana negatif, hamba yang masuk neraka, mendapat azab, dll.

Maka jadilah ibad, jangan sekedar jadi budak.

Annujum Haula rasul adalah ibad, bintang2 di sekitar rasul adalah seorang ibad, hamba Allah ♥️ yang harus kita teladani.

Kita didik anak anak kita, apapun yang jadi muyul, mereka tetap bisa menjadi bagian dari bangunan Islam yang kokoh. Potensi mereka apapun itu didedikasikan untuk Allah. Menjadi bunyanun marsus.

إِنَّ ٱللَّهَ يُحِبُّ ٱلَّذِينَ يُقَٰتِلُونَ فِى سَبِيلِهِۦ صَفًّا كَأَنَّهُم بُنْيَٰنٌ مَّرْصُوصٌ

Arab-Latin: Innallāha yuḥibbullażīna yuqātilụna fī sabīlihī ṣaffang ka`annahum bun-yānum marṣụṣ

Artinya: Sesungguhnya Allah menyukai orang yang berperang dijalan-Nya dalam barisan yang teratur seakan-akan mereka seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.
Referensi : https://tafsirweb.com/10876-surat-as-shaff-ayat-4.html

Rohillah ( unta yang bisa menanggung beban yang berat, degan jarak yang jauh)
Generasi rauhillah adalah generasi kuat, tak !udah mengeluh, dan tidak mudah digoda musuh. Tidak hanya kokoh secara ilmu tapi juga kokoh secara iman. Generasi yang siap memimpin.

Generasi yang layak membangun
Generasi yang bersinar seperti emas dan perak
Generasi yang layak memanggil beban dan melakukan perjalanan membangun peradaban.
Generasi konseptor yang memiliki kurikulum iman, basic iman yang kuat
Generasi pemimpin yang siap menggabungkan konseptor dan eksekutor.

Semuanitu sudah pernah diwujudkan oleh rasulullah lewat madrasahnya. Alumninya menjadi orang hebat dalam Islam. Salah satunya Ibnu Abbas.

Abdullah bin Abbas lahir di tahun 10 kenabian. Beliau dijuluki hablul umat, Faqih, mendapat doa keberkahan dari Rasulullah.

Beliau lahir 3 tahun sebelum hijrah. Ditahniknoleh rasulullah.

Hikmah "ihfadzhillaha yahfazhka"

💦rasulullah menjadi guru yang memiliki sifat lembut terhadap anak didik. Beliau bersabar dan bisa paham tentang fase anak. Menggunakan bahasa yang pas pada anak anak
💦Siapa yang menjaga Allah maka ia akan dijagaNya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar