Kamis, 16 Maret 2023

Antara Sahum dan Alarm


Hari itu Syamil bertekad untuk bisa shaum ke sekolah. Ia berpesan untuk dibangunkan saat sahur nanti. Saking serius tekadnya, ia sampai menempelkan tulisan peringatan di jam wekernya. 

Waktunya alarm berbunyi pun tiba. Namun, mengapa tidak ada suara yang muncul? Aku belum mengecek sebabnya, karena sibuk membangunkan dan menyiapkan sahurnya. Alhamdulillah Syamil sahur dengan lahap. 

Selesai sahur, lanjut aktivitas harian pagi. Murojaah, mandi, siap siap ke sekolah. Ia tak bawa kudapan dan makan siang karena memang berniat shaum. 

Semoga Allah beri kekuatan untuk menjalani shaum hari ini ya Nak. Keshalihan dan tekadmu akan jadi kenang kenangan terindah yang kelak akan Umma ceritakan pada adik adikmu. Tabarakallah Abang. 

Ohya, setelah beberapa jam, alarm akhirnya bunyi di jam 12 siang karena penunjuk jamnya salah. Yah, saling semangatnya Syamil menyetel alarm dan menempel pesan di atas alarm, ia sampai lupa mengecek kesesuaian jam alarm dengan jam yang semestinya. Lain kali lebih teliti lagi ya Bang. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar