Hari ketiga Ramadhan,
⭐Apa yang lebih banyak kubutuhkan saat ini?
Jujur, saat aku bersyukur dikelilingi para sahabat yang selalu support dalam kebaikan. Mereka tak segan berbagi ilmu, sharing pengalaman, mengingatkan kebaikan, dan bersama melakukan proses menuju perbaikan.
Andai aku tak bersama mereka, mungkin aku akan berkutat dengan diri sendiri dan terlena oleh waktu yang kumiliki.
Nyatanya, bersama mereka meningkatkan produktivitasku, melejitkan potensiku, membuatku terua bersemangat untuk terus berlomba dalam kebaikan.
Bukan maksud berlomba untuk mengungguli mereka, namun memacu diri untuk berlomba dengan malaikat pencatat agar apa yang dicatat atasku hanyalah kebaikan demi kebaikan. Tentu hal itu sulit sekali. Tapi, bukankan kebaikan akan menghapus keburukan? Untuk itulah keberadaan para sahabat sangat kubutuhkan. Agar aku selalu ingat bahwa ada mereka yang sedang sama sama berproses menuju lebih baik.
Dalam sebuah hadis, Rasululah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan, “Permisalan teman yang baik dan teman yang buruk ibarat seorang penjual minyak wangi dan seorang pandai besi. Penjual minyak wangi mungkin akan memberimu minyak wangi atau engkau bisa membeli minyak wangi darinya, dan kalaupun tidak engkau tetap mendapatkan bau harum darinya. Sedangkan pandai besi, bisa jadi (percikan apinya) mengenai pakaianmu dan kalaupun tidak, engkau tetap mendapatkan bau asapnya yang tak sedap.” (HR Bukhari 5534 dan Muslim 2628)
Jika kau menemukan sahabat yang dengannya kau akan ingat akan kebaikan, maka pegang erat mereka, jangan lepaskan sedetik pun. Karena setan akan lebih mudah merayu kala kita sedang sendirian.
Jadi, apa yang kubutuhkan saat ini? Para sahabat yang baik yang dengan melihat mereka aku selalu terpacu untuk terus lebih baik.
Teruntuk para sahabat yang membersamai di dunia nyata, di dunia maya, terlebih di komunitas bookstagram, terimakasih kuucapkan, karena kalian sungguh luar biasa. ♡♡♡
Btw, mushaf tulis ini sudah kumiliki sejak 2018, dan baru tertulis sampai juz 7 :(. Kini bersama para sahabat di komunitas, semoga bisa lebih konsisten.
#NgabubuWRITE #NulisBarengStiletto
#ngabubuWRITEhari3
@stiletto_book
@stiletto_indiebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar