Masya Allah hari ini pengalaman baru membuat jurnal emosi yang diberikan oleh tim Bunda Sayang. Jurnal ini bisa diisi dengan 1 atau beberapa kejadian. Karena hari ini aktivitas full di rumah, jadi sepanjang hari aku mencoba untuk menuliskan beberapa emosi yang bergantian aku rasakan.
Pagi hari diawali dengan jalan pagi, aku merasa rileks. Pulangnya aku memasak dan bebenah, agak kesal sedikit karena suatu hal. Lanjut rebahan sebentar, dan agak baper karena suatu hal juga. Lalu mendengar anak anak berdebat hati Agak kesal karena butuh suasana tenang. Diakhir kucatat emosi bahagia karena bisa menikmati waktu bersama keluarga untuk menyaksikan gerakan aktif janin dalam perut.
Begitulah sekelumit emosi yang tercatat hari ini. Tidak keseluruhan, tapi ternyata cukup banyak emosi yang terasa.
Hal yang bisa kupelajari dari proses ini adalah, dengan mendokumentasikan emosi kita, bisa membantu diri agar tidak cepat reaktif dalam menghadapi sesuatu. Saat aku merasa baper tadi, inginnya sih menangis sendirian di kamar. Tapi setelah aku menuliskannya di jurnal, aku jadi punya waktu mendefinisikan perasaanku. Aku langsung teringat kajian di sekolah yang sabtu lalu aku ikuti. Jadi, alih alih melanjutkan baper, aku langsung bergerak mengalihkan energi sedih jadi sesuatu yang bermanfaat yaitu membuat kudapan buat keluarga.
Masya Allah, biidznillah efeknya bisa sejauh itu. Aku jadi bisa mengendalikan diri sendiri, tidak dikuasai energi negatif.
Jurnal ini akan disini sampai hari ke 14. Tapi melihat manfaatnya yang sangat powerfull, aku berniat untuk melanjutkannya setiap hari. Semoga Allah mampukan untuk bisa rajin membuat jurnal hariannya.
#tantanganzona1
#bundasayang8
#institutibuprofesional
#ibuprofesionaluntukindonesia
#bersinergijadiinspirasi
#ip4id2023
Tidak ada komentar:
Posting Komentar